Software Pengadaan Barang Digital
Untuk memulai sistem e-procurement, sebuah perusahaan membutuhkan dukungan dari beberapa komponen penting. Pertama perangkat keras atau hardware yang merupakan salah satu komponen wajib yang perlu dimiliki perusahaan. Perangkat yang dimiliki sebaiknya mendukung software pengadaan barang digital yang akan digunakan nantinya agar berjalan minim hambatan. Kedua, perangkat lunak atau software yang memadai. Pemilihan software pengadaan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan proses bisnis perusahaan. Ketiga, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Proses e-procurement akan melalui aktivitas yang cukup banyak, sehingga perlu dukungan SDM dari berbagai departemen dalam perusahaan.
Baca juga : Software Pengadaan Barang Digital: Prinsip Pengadaan Barang Digital
Keempat, pengguna atau penanggung jawab e-procurement. Setidaknya, terdapat dua pekerja atau user yang menjalankan program ini. Keduanya akan bertanggungjawab atas seluruh proses e-procurement yang dijalankan dari awal hingga proses paling akhir. Mengapa diperlukan dua orang? Proses ini akan dijalankan dengan tingkat komplikasi yang tinggi, sehingga tidak cukup satu user saja yang menjalankan program. Komponen terakhir, yaitu infrastruktur perusahaan, mulai dari kebijakan, proses berjalannya bisnis, hingga tata kelola. Kelihatannya mungkin sepele, namun komponen ini diperlukan pada proses e-procurement. Sebab, hal ini akan mempengaruhi proses jalannya pengadaan barang yang seluruhnya dikumpulkan pada software pengadaan barang digital.
Comments
Post a Comment