Pilih Traveling ala Backpacker atau Flashpacker?
Zaman sekarang, liburan sudah selayaknya kebutuhan primer untuk melepas penat dan beban pikiran sejenak setelah banyak waktu dalam seminggu digunakan untuk bekerja. Bahkan, sudah banyak juga orang yang sengaja memisahkan budget tersendiri untuk liburan dan dijadwalkan sebagai pengeluaran rutin. Hal ini bisa terjadi karena kini liburan atau traveling bukan hanya dimaknai sebagai pelepas penat saja. Traveling kini semakin populer menjadi ladang profesi dan penghasilan baru bagi banyak orang. Jenis dan istilah yang mengikutinya pun semakin banyak bermunculan. Contohnya yang saat ini kita akan bahas bersama, traveling ala backpacker atau flashpacker. Apa itu? Mari cari tahu bersama.
Perbedaan Traveling ala Backpacker dan Flashpacker
Traveling ala backpacker kini sedang banyak digandrungi. Pasalnya, cara ini memakan budget yang tidak banyak. Prinsip yang paling menonjol dari backpacker adalah berlibur ke banyak tujuan dengan budget seminim mungkin. Artinya, para backpacker harus rela capek dan lebih mau usaha dalam mencapai lokasi yang dituju. Oleh karenanya, itinerary adalah hal penting dalam cara ini untuk meminimalisir budget perjalanan. Segala biaya yang keluar pun harus serba irit, baik itu untuk urusan penginapan, destinasi wisata, hingga transportasi dan akomodasi. Banyak backpacker juga tidak keberatan jika harus solo traveling atau ikut grup traveling lain untuk meminimalisasi biaya. Karenanya, backpacker traveler juga tidak keberatan untuk sedikit repot dan merasakan ketidaknyamanan.
Sedangkan, flashpacker kebalikan dari traveling ala backpacker. Meski persiapan dan budgetnya lebih matang, namun ‘mendadak’ di sini berkaitan dengan pemilihan lokasi dan waktu keberangkatan. Bagi para flashpacker, tentu kenyamanan adalah nomor satu. Para flashpacker juga tidak akan ragu mengeluarkan budget lebih demi kenyamanan traveling yang dijalankan. Biasanya, mereka juga tidak menyusun rencana sematang para backpacker, yang penting sampai dan nyaman. Karenanya, para flashpacker juga tidak mempermasalahkan pengeluaran mendadak. Flashpacker biasa berjalan berdua atau bergrup dan tidak picky dalam memilih destinasi wisata. Jika Anda flashpacker, gunakan Daihatsu Terios untuk transportasi, guna kenyamanan traveling.
Comments
Post a Comment